Apakah Anda sedang mencari pekerjaan dan ingin mengirim lamaran melalui email? Dalam era digital seperti sekarang, mengirim lamaran melalui email telah menjadi praktik yang umum. Namun, tidak semua orang mengetahui cara yang tepat untuk melakukannya. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan terperinci tentang cara mengirim lamaran via email yang baik.
Sebelum kita memulai, penting untuk diingat bahwa mengirim lamaran via email memiliki beberapa keunggulan. Pertama, prosesnya lebih cepat dan efisien. Anda tidak perlu mengirim lamaran melalui pos dan menunggu berhari-hari hingga sampai ke alamat tujuan. Kedua, email dapat mencapai penerima di mana pun mereka berada, tanpa adanya batasan geografis. Ketiga, Anda dapat mengirim lamaran kepada beberapa perusahaan sekaligus dengan mudah, hanya dengan beberapa klik.
Perhatikan Format Email
Format email yang tepat sangat penting dalam mengirim lamaran pekerjaan. Ketika Anda mengirim lamaran pekerjaan melalui email, pastikan Anda menggunakan subjek email yang menarik. Subjek email yang menarik akan membuat penerima tertarik untuk membuka email Anda. Selain itu, penting juga untuk menyusun paragraf dan kalimat dalam email Anda agar mudah dibaca oleh penerima. Gunakan paragraf yang pendek dan jelas, serta kalimat yang singkat dan langsung ke point.
1. Subjek Email yang Menarik
Pertama-tama, kita akan membahas cara menyusun subjek email yang menarik. Subjek email yang menarik dapat membuat lamaran Anda lebih mencolok di antara ribuan email yang masuk ke kotak masuk rekruter setiap harinya. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan subjek email seperti “Lamaran Pekerjaan: [Posisi yang Dilamar] – [Nama Anda]”. Dengan cara ini, rekruter akan dengan mudah mengidentifikasi tujuan dan isi email Anda.
2. Penyusunan Paragraf dan Kalimat
Setelah menyusun subjek email yang menarik, langkah selanjutnya adalah menyusun paragraf dan kalimat dalam email Anda. Pastikan setiap paragraf berfokus pada satu topik utama, dan gunakan kalimat yang singkat dan langsung ke point. Jika Anda memiliki pengalaman kerja yang relevan, jelaskan dengan singkat dan jelas mengenai pengalaman tersebut. Sertakan juga informasi mengenai pendidikan, keahlian, dan prestasi yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Lampirkan CV dan Surat Lamaran yang Relevan
Saat mengirim lamaran pekerjaan melalui email, sangat penting untuk melampirkan CV dan surat lamaran yang relevan. CV dan surat lamaran adalah dokumen yang memberikan informasi lebih rinci mengenai diri Anda, pengalaman kerja, pendidikan, dan keahlian yang dimiliki. Melampirkan CV dan surat lamaran yang relevan akan membantu rekruter dalam mengevaluasi kualifikasi Anda dan mempertimbangkan Anda sebagai calon yang potensial.
1. Menyusun CV yang Menarik
CV adalah salah satu dokumen penting yang harus dilampirkan dalam email lamaran pekerjaan. CV yang menarik akan memberikan kesan positif kepada rekruter dan meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil untuk wawancara. Ketika menyusun CV, pastikan untuk menyertakan informasi mengenai pengalaman kerja, pendidikan, keahlian, dan prestasi yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Sertakan juga kontak yang mudah dihubungi, seperti nomor telepon dan alamat email yang aktif.
2. Menulis Surat Lamaran yang Meyakinkan
Surat lamaran adalah dokumen yang digunakan untuk menjelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar dan mengapa Anda merupakan kandidat yang cocok untuk posisi tersebut. Ketika menulis surat lamaran, jelaskan dengan jelas mengapa Anda tertarik dengan perusahaan dan posisi yang dilamar. Sertakan juga informasi mengenai pengalaman kerja dan keahlian yang relevan dengan posisi tersebut. Pastikan surat lamaran Anda meyakinkan dan dapat menjelaskan mengapa Anda adalah calon yang potensial.
Gunakan Bahasa yang Formal dan Profesional
Bahasa yang digunakan dalam email lamaran pekerjaan haruslah formal dan profesional. Penggunaan bahasa yang tepat akan memberikan kesan yang baik kepada penerima dan meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil untuk wawancara. Selain itu, penggunaan bahasa yang benar juga penting agar pesan Anda dapat dipahami dengan jelas oleh penerima. Gunakan kalimat yang jelas dan hindari penggunaan bahasa slang atau informal.
1. Penggunaan Bahasa Formal yang Tepat
Saat mengirim lamaran pekerjaan melalui email, pastikan untuk menggunakan bahasa formal yang tepat. Gunakan kalimat yang jelas dan hindari penggunaan bahasa slang atau informal. Perhatikan juga penggunaan tata bahasa yang benar, termasuk penggunaan tanda baca yang tepat. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit, sehingga pesan Anda dapat dipahami dengan mudah oleh penerima.
2. Contoh Kalimat yang Tepat
Berikut ini adalah contoh-contoh kalimat yang tepat untuk digunakan dalam email lamaran pekerjaan:
– “Saya sangat tertarik dengan posisi yang dilamar dan yakin bahwa pengalaman kerja saya dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan.”
– “Saya memiliki pengalaman dalam bidang ini selama lima tahun dan telah berhasil mencapai berbagai pencapaian yang signifikan.”
– “Saya memiliki keahlian dalam menggunakan Microsoft Office dan memiliki sertifikasi yang relevan.”
– “Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja secara efektif dalam tim maupun secara mandiri.”
Jaga Kerapian dan Kebersihan Email
Ketika mengirim lamaran pekerjaan melalui email, penting untuk menjaga kerapian dan kebersihan email Anda. Email yang rapi dan bersih akan memberikan kesan yang baik kepada penerima dan meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil untuk wawancara. Perhatikan juga penggunaan tanda baca yang benar, serta pastikan tidak ada kesalahan pengetikan atau ejaan dalam email Anda.
1. Menyusun Email dengan Rapih
Saat menyusun email lamaran pekerjaan, pastikan untuk menyusunnya dengan rapih. Gunakan paragraf yang pendek dan jelas, serta gunakan spasi antara paragraf agar email lebih mudah dibaca. Sertakan juga tanda baca yang benar, seperti titik, koma, dan tanda hubung. Hindari penggunaan tanda baca yang berlebihan atau tidak diperlukan.
2. Memeriksa Kesalahan Pengetikan dan Ejaan
Sebelum mengirim email lamaran pekerjaan, penting untuk memeriksa kesalahan pengetikan dan ejaan. Kesalahan pengetikan atau ejaan dapat memberikan kesan yang buruk kepada penerima dan mengurangi peluang Anda untuk dipanggil untuk wawancara. Gunakan fitur pengecek ejaan dan tata bahasa dalam program email Anda untuk memeriksa kesalahan-kesalahan tersebut.
Sertakan Portofolio dan Referensi yang Relevan
Portofolio dan referensi yang relevan dapat meningkatkan peluang Anda dalam mendapatkan pekerjaan. Saat mengirim lamaran pekerjaan melalui email, penting untuk menyertakan portofolio yang menunjukkan karya-karya atau proyek-proyek yang telah Anda kerjakan. Sertakan juga referensi yang dapat memberikan rekomendasi tentang kualitas dan kemampuan kerja Anda.
1. Men
1. Menyusun Portofolio yang Menarik
Saat menyusun portofolio, pastikan untuk memilih karya-karya atau proyek-proyek yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Pilihlah karya-karya yang menunjukkan kemampuan dan keahlian Anda dengan jelas. Sertakan deskripsi singkat untuk setiap karya yang menjelaskan tujuan, peran Anda dalam proyek, dan hasil yang telah dicapai. Jika memungkinkan, lampirkan juga contoh-contoh visual atau link yang mengarah ke portofolio online Anda.
2. Memilih Referensi yang Tepat
Saat menyertakan referensi dalam email lamaran pekerjaan, pastikan Anda memilih orang-orang yang dapat memberikan rekomendasi yang kuat tentang kualitas dan kemampuan kerja Anda. Pilihlah orang-orang yang pernah bekerja dengan Anda atau mengenal Anda secara profesional. Sertakan nama, jabatan, perusahaan, dan kontak informasi dari referensi tersebut. Pastikan Anda meminta izin terlebih dahulu kepada referensi Anda sebelum menyertakan informasi mereka dalam email.
Periksa Lampiran dan Tautan Sebelum Mengirim
Sebelum mengirim email lamaran pekerjaan, penting untuk memeriksa lampiran dan tautan yang Anda sertakan. Pastikan lampiran telah terkirim dengan baik dan dapat dibuka oleh penerima. Periksa juga tautan yang Anda lampirkan, seperti tautan menuju portofolio online atau profil LinkedIn Anda, untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
1. Memeriksa Lampiran
Sebelum mengirim email, pastikan Anda telah melampirkan semua dokumen yang diperlukan, seperti CV, surat lamaran, dan portofolio. Periksa juga apakah dokumen-dokumen tersebut dapat dibuka dengan baik oleh penerima. Jika perlu, kirimkan email uji coba kepada diri sendiri atau kepada teman untuk memastikan lampiran terkirim dengan baik.
2. Memeriksa Tautan
Jika Anda menyertakan tautan dalam email lamaran pekerjaan, pastikan tautan tersebut benar dan dapat diakses dengan baik. Klik tautan tersebut dan periksa apakah halaman yang dituju terbuka dengan benar. Jika tautan mengarah ke portofolio online atau profil LinkedIn Anda, pastikan halaman tersebut memiliki informasi yang relevan dan terupdate dengan baik.
Jangan Lupa untuk Memberikan Kontak yang Valid
Saat mengirim lamaran pekerjaan melalui email, penting untuk menyertakan kontak yang valid agar perusahaan dapat dengan mudah menghubungi Anda. Sertakan nomor telepon dan alamat email yang aktif. Pastikan nomor telepon yang Anda sertakan dapat dihubungi dengan baik, dan pastikan Anda memeriksa email Anda secara rutin untuk memastikan tidak ada pesan yang terlewat.
1. Menyertakan Nomor Telepon yang Aktif
Saat menyertakan nomor telepon dalam email lamaran pekerjaan, pastikan nomor tersebut aktif dan dapat dihubungi dengan baik. Jika memungkinkan, sertakan nomor telepon yang mudah dihubungi, seperti nomor ponsel yang selalu Anda bawa atau nomor telepon rumah yang selalu ada orang di dalamnya. Jika Anda menggunakan nomor telepon kantor, pastikan Anda memberikan nomor yang dapat dihubungi selama jam kerja.
2. Menyertakan Alamat Email yang Aktif
Saat menyertakan alamat email dalam email lamaran pekerjaan, pastikan alamat tersebut aktif dan dapat diakses dengan baik. Jika Anda memiliki alamat email khusus yang digunakan untuk keperluan profesional, sebaiknya gunakan alamat tersebut. Hindari penggunaan alamat email yang terlalu informal atau tidak terkait dengan nama Anda. Pastikan Anda memeriksa email secara rutin untuk memastikan tidak ada pesan penting yang terlewat.
Hindari Penggunaan Emoji dan Bahasa yang Tidak Formal
Saat mengirim lamaran pekerjaan melalui email, hindari penggunaan emoji dan bahasa yang tidak formal. Penggunaan emoji dan bahasa yang tidak formal dapat memberikan kesan yang kurang profesional kepada penerima. Gunakan bahasa yang formal dan menghindari penggunaan singkatan atau slang dalam email Anda.
1. Menghindari Penggunaan Emoji
Penggunaan emoji dalam email lamaran pekerjaan sebaiknya dihindari. Emoji cenderung memiliki konotasi yang tidak resmi dan dapat memberikan kesan yang kurang profesional dalam konteks bisnis. Sebagai gantinya, gunakan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan emosi atau penekanan dalam email Anda.
2. Menghindari Bahasa yang Tidak Formal
Saat mengirim lamaran pekerjaan melalui email, hindari penggunaan bahasa yang tidak formal seperti slang atau singkatan. Gunakan bahasa yang formal dan profesional untuk menyampaikan pesan Anda. Pastikan kalimat-kalimat yang Anda gunakan memiliki struktur yang benar dan mengikuti tata bahasa yang tepat.
Sampaikan Niat dan Motivasi Anda dengan Jelas
Saat mengirim lamaran pekerjaan melalui email, penting untuk menyampaikan niat dan motivasi Anda dengan jelas kepada penerima. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar dan mengapa Anda merupakan kandidat yang cocok untuk posisi tersebut. Sampaikan dengan jelas mengenai tujuan karir Anda dan bagaimana posisi tersebut dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut.
1. Menyampaikan Niat Anda
Saat menyampaikan niat Anda dalam email lamaran pekerjaan, jelaskan dengan jelas mengapa Anda tertarik dengan posisi yang dilamar. Ceritakan mengenai minat dan keinginan Anda dalam bidang pekerjaan tersebut. Jelaskan juga mengenai alasan mengapa Anda memilih perusahaan tersebut sebagai tempat Anda bekerja.
2. Menyampaikan Motivasi Anda
Selain menyampaikan niat, penting juga untuk menyampaikan motivasi Anda dalam email lamaran pekerjaan. Jelaskan mengapa Anda merasa cocok dengan posisi tersebut dan bagaimana pengalaman dan keahlian yang Anda miliki dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan. Sampaikan dengan jelas mengenai tujuan karir Anda dan bagaimana posisi tersebut dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut.
Sertakan Salam dan Tanda Tangan yang Profesional
Saat mengirim lamaran pekerjaan melalui email, jangan lupa untuk menyertakan salam dan tanda tangan yang profesional. Salam dan tanda tangan yang profesional akan memberikan kesan yang baik kepada penerima dan menunjukkan bahwa Anda serius dalam melamar pekerjaan tersebut. Sertakan juga informasi kontak Anda di tanda tangan, seperti nomor telepon dan alamat email yang dapat dihubungi.
1. Salam yang Profesional
Salam yang profesional dapat dimulai dengan menggunakan kata “Hormat” atau “Salam”. Selanjutnya, sertakan nama lengkap Anda diikuti dengan jabatan atau gelar akademik jika relevan. Misalnya, “Hormat saya, [Nama Lengkap]”. Jika Anda tidak memiliki gelar atau jabatan khusus, cukup sertakan nama lengkap Anda.
2. Tanda Tangan yang Profesional
Tanda tangan yang profesional dapat berisi nama lengkap Anda, nomor telepon yang dapat dihubungi, alamat email yang aktif, dan jika relevan, link ke profil LinkedIn atau portofolio online Anda. Misalnya:
[Nama Lengkap][Nomor Telepon][Alamat Email][LinkedIn Profile]
Dalam mengirim lamaran pekerjaan melalui email, sangat penting untuk memperhatikan setiap detail agar mendapatkan kesempatan yang lebih baik. Dengan mengikuti panduan lengkap dan terperinci ini tentang cara mengirim lamaran via email yang baik, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Ingatlah untukselalu memeriksa dan mengedit email sebelum mengirimnya, serta berikan kesan yang profesional dan meyakinkan kepada penerima. Berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat Anda pertimbangkan saat mengirim lamaran pekerjaan melalui email:
Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Tepat
Gunakan bahasa yang jelas dan tepat dalam email lamaran pekerjaan Anda. Hindari penggunaan kalimat yang ambigu atau terlalu teknis. Pastikan bahwa pesan yang ingin Anda sampaikan dapat dipahami dengan mudah oleh penerima. Selain itu, hindari penggunaan frasa klise atau kata-kata yang terlalu berlebihan.
Menyesuaikan Email untuk Setiap Pekerjaan yang Dilamar
Pastikan untuk menyesuaikan email lamaran pekerjaan Anda untuk setiap pekerjaan yang Anda lamar. Jangan hanya mengirimkan email yang sama ke semua perusahaan. Lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar, kemudian sampaikan dengan jelas mengapa Anda tertarik dengan perusahaan tersebut dan bagaimana kualifikasi Anda sesuai dengan persyaratan posisi yang dilamar.
Menggunakan Bahasa Tubuh yang Positif
Walaupun Anda tidak bertemu langsung dengan penerima, tetaplah menggunakan bahasa tubuh yang positif dalam email Anda. Gunakan kalimat yang ramah dan sopan, serta pilih kata-kata yang memberikan kesan bahwa Anda adalah seseorang yang antusias dan bersemangat tentang peluang kerja tersebut.
Menyertakan Penutup yang Tepat
Saat menyusun email lamaran pekerjaan, jangan lupa untuk menyertakan penutup yang tepat. Gunakan kalimat yang ramah dan profesional untuk mengakhiri email Anda. Misalnya, “Terima kasih atas perhatian Anda. Saya sangat berharap dapat mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi lebih lanjut mengenai posisi ini. Saya menantikan kabar baik dari Anda segera.”
Mengikuti Petunjuk yang Diberikan dalam Lowongan Pekerjaan
Setiap perusahaan mungkin memiliki persyaratan dan petunjuk yang berbeda dalam proses melamar pekerjaan via email. Pastikan untuk membaca dengan seksama dan mengikuti petunjuk yang diberikan dalam lowongan pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda adalah seorang pelamar yang teliti dan dapat mengikuti instruksi dengan baik.
Mengirim Email pada Waktu yang Tepat
Pilih waktu yang tepat untuk mengirim email lamaran pekerjaan. Hindari mengirim email pada akhir pekan atau hari libur, karena kemungkinan besar pesan Anda akan tenggelam diantara banyaknya email yang masuk setelah libur. Sebaiknya kirim email pada hari kerja di jam-jam yang tidak terlalu sibuk, seperti pagi hari atau jeda siang.
Mengucapkan Terima Kasih dan Mengikuti Upaya
Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada penerima atas waktu dan perhatiannya dalam membaca email Anda. Sampaikan bahwa Anda berharap untuk mendengar kabar dari mereka segera. Jika setelah beberapa waktu Anda belum menerima balasan, Anda dapat mengirim email follow-up yang sopan untuk menanyakan status lamaran Anda.
Dalam mengirim lamaran pekerjaan via email, perhatikan setiap aspek dan pastikan email Anda mencerminkan profesionalisme dan minat yang kuat terhadap posisi yang Anda lamar. Dengan panduan lengkap dan terperinci ini, diharapkan Anda dapat mengirim lamaran via email yang baik dan meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam mencari pekerjaan yang diinginkan. Selamat mencoba dan semoga sukses!