Bagi banyak orang, mengirim lamaran kerja via email telah menjadi hal yang umum dilakukan dalam mencari pekerjaan. Namun, tahukah Anda bahwa cara mengirim lamaran kerja via email yang baik dan benar dapat mempengaruhi kesempatan Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan? Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips lengkap tentang cara kirim lamaran kerja via email yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk diterima di perusahaan impian Anda.
Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk diingat bahwa setiap perusahaan mungkin memiliki preferensi mereka sendiri dalam menerima lamaran kerja via email. Oleh karena itu, pastikan Anda membaca dengan teliti instruksi yang diberikan oleh perusahaan tersebut. Namun, secara umum, terdapat beberapa panduan yang dapat Anda ikuti untuk memastikan lamaran Anda terlihat profesional dan menarik perhatian pihak HRD atau perekrut.
Menulis Subjek Email yang Menarik
Subjek email adalah hal pertama yang akan dilihat oleh penerima. Pastikan Anda menulis subjek email yang jelas, singkat, dan menarik. Gunakan kalimat yang mencerminkan tujuan Anda mengirim lamaran dan pekerjaan yang Anda lamar. Contoh subjek email yang baik adalah “Lamaran Kerja – Junior Marketing di PT ABC” atau “Lamaran Kerja – Desain Grafis dengan Pengalaman 3 Tahun”. Subjek email yang menarik akan membuat lamaran Anda lebih terlihat profesional dan diminati oleh pihak perusahaan.
Pentingnya Subjek Email yang Menarik
Subjek email yang menarik tidak hanya membuat lamaran Anda lebih terlihat profesional, tetapi juga dapat meningkatkan kemungkinan lamaran Anda dibuka dan dibaca oleh penerima. Penerima mungkin menerima puluhan atau bahkan ratusan email lamaran setiap harinya, jadi subjek email yang menarik dapat membuat lamaran Anda keluar dari kebanyakan email yang diterima oleh penerima.
Tips untuk menulis subjek email yang menarik adalah dengan mempertimbangkan posisi yang Anda lamar dan menerapkan elemen yang membuat Anda berbeda. Misalnya, jika Anda melamar sebagai desainer grafis dengan pengalaman 3 tahun, Anda dapat menulis subjek email yang mencerminkan keahlian dan pengalaman Anda, seperti “Lamaran Kerja – Desainer Grafis Kreatif dengan Pengalaman 3 Tahun”. Dengan demikian, subjek email Anda akan menarik perhatian penerima dan memberikan gambaran singkat tentang kualifikasi Anda.
Kelebihan Subjek Email yang Jelas dan Singkat
Subjek email yang jelas dan singkat akan memudahkan penerima untuk memahami isi dari email lamaran Anda. Penerima biasanya tidak memiliki banyak waktu untuk membaca setiap email secara detail, jadi dengan memberikan subjek email yang jelas dan singkat, Anda membuatnya lebih mudah bagi penerima untuk mengenali tujuan dari email Anda.
Perhatikan bahwa subjek email yang terlalu panjang atau ambigu dapat membuat penerima kehilangan minat dan bahkan mengabaikan email Anda. Singkatnya, subjek email yang baik harus memberikan gambaran singkat tentang lamaran Anda, tetapi juga mencerminkan tujuan dan kualifikasi Anda dengan jelas.
Salam yang Tepat
Setelah subjek email, langkah selanjutnya adalah menulis salam yang tepat. Jika Anda mengetahui nama penerima, gunakan salam dengan menyebut nama lengkapnya seperti “Bapak/Ibu [Nama Penerima]”. Namun, jika Anda tidak mengetahui nama penerima, Anda dapat menggunakan salam umum seperti “Bapak/Ibu HRD” atau “Bapak/Ibu Tim Perekrutan”. Hindari menggunakan salam yang terlalu informal seperti “Halo” atau “Hi” karena dapat memberikan kesan kurang sopan.
Signifikansi Salam yang Tepat dalam Email Lamaran Kerja
Salam yang tepat dalam email lamaran kerja sangat penting karena dapat mencerminkan profesionalisme dan kesopanan Anda sebagai pelamar. Penerima lamaran kerja mungkin menerima banyak email setiap harinya, jadi salam yang tepat dapat membuat lamaran Anda lebih menonjol dan memberikan kesan positif kepada penerima.
Memanggil penerima dengan nama lengkapnya adalah salam yang paling formal dan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian dan menghargai identitas penerima. Namun, jika Anda tidak mengetahui nama penerima, menggunakan salam umum seperti “Bapak/Ibu HRD” atau “Bapak/Ibu Tim Perekrutan” masih lebih baik daripada menggunakan salam yang terlalu informal. Salam yang sopan akan memberikan kesan bahwa Anda serius dan menghargai proses seleksi perusahaan.
Kiat dalam Menulis Salam yang Tepat
Untuk membuat salam yang tepat dalam email lamaran kerja, pertimbangkan beberapa hal berikut:
Mengetahui Nama Penerima
Jika Anda mengetahui nama penerima, pastikan Anda menggunakan nama lengkapnya dengan baik. Ini akan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian dan memberikan perhatian ekstra dalam mengirim lamaran Anda. Misalnya, jika Anda mengetahui bahwa penerima bernama Bapak John Doe, salamlah dengan “Bapak John Doe”.
Jika Tidak Mengetahui Nama Penerima
Jika Anda tidak mengetahui nama penerima, Anda dapat menggunakan salam yang lebih umum seperti “Bapak/Ibu HRD” atau “Bapak/Ibu Tim Perekrutan”. Namun, usahakan untuk tetap mencari tahu nama penerima jika memungkinkan, misalnya dengan mencari informasi di website perusahaan atau melalui sumber lainnya. Hal ini akan memberikan kesan yang lebih personal dalam lamaran Anda.
Menghindari Salam yang Terlalu Informal
Salah satu kesalahan umum dalam menulis salam adalah menggunakan salam yang terlalu informal seperti “Halo” atau “Hi”. Meskipun email adalah komunikasi yang lebih santai, tetaplah berada dalam batas-batas kesopanan dan profesionalisme. Menggunakan salam yang terlalu informal dapat memberikan kesan kurang serius dan tidak menghargai proses seleksi perusahaan.
Perkenalkan Diri dengan Singkat
Pada bagian pembuka lamaran kerja via email, perkenalkan diri Anda dengan singkat. Sebutkan nama lengkap, pendidikan terakhir, dan pengalaman kerja yang relevan yang dimiliki. Jika Anda memiliki sertifikasi atau penghargaan yang relevan, sebutkan juga untuk menambah nilai pada lamaran Anda. Hindari membuat paragraf perkenalan terlalu panjang, cukup satu atau dua kalimat yang padat dan jelas.
Mengapa Perkenalan Diri yang Singkat Penting?
Perkenalan diri yang singkat penting untuk memberikan gambaran singkat tentang identitas dan latar belakang Anda sebagai pelamar. Penerima lamaran kerja mungkin memiliki banyak lamaran yang harus dilihat, jadi dengan memberikan perkenalan diri yang singkat, Anda dapat memberikan informasi yang relevan dengan cepat dan menarik minat penerima untuk melanjutkan membaca lamaran Anda.
Perkenalan diri yang singkat juga dapat membantu menciptakan kesan pertama yang baik. Dengan menyampaikan informasi tentang nama, pendidikan, dan pengalaman kerja Anda yang relevan, penerima dapat segera melihat kualifikasi utama Anda dan menghubungkannya dengan posisi yang Anda lamar.
Bagaimana Menulis Perkenalan Diri yang Singkat?
Untuk menulis perkenalan diri yang singkat namun efektif, gunakan beberapa tips berikut:
Singkat dan Padat
Perkenalan diri Anda harus singkat dan padat. Fokus pada informasi penting seperti nama lengkap, pendidikan terakhir, dan pengalaman kerja yang relevan. Jangan mencant
Menonjolkan Kualifikasi Utama
Saat menulis perkenalan diri Anda, pastikan untuk menonjolkan kualifikasi utama yang membuat Anda cocok untuk posisi yang dilamar. Misalnya, jika Anda melamar sebagai ahli pemasaran dengan pengalaman dalam strategi digital, sebutkan pengalaman tersebut dalam perkenalan diri Anda. Dengan menonjolkan kualifikasi utama, Anda dapat menarik perhatian penerima dan membuat mereka tertarik untuk melanjutkan membaca lamaran Anda.
Tidak Terlalu Panjang
Pastikan agar perkenalan diri Anda tidak terlalu panjang. Terlalu banyak informasi pada tahap awal lamaran dapat membuat penerima kehilangan minat dan mungkin tidak melanjutkan membaca lamaran Anda secara keseluruhan. Singkatnya, berikan informasi yang relevan dan menarik, tetapi jangan berlebihan dengan detail yang tidak perlu.
Berfokus pada Keahlian yang Relevan
Ketika menulis perkenalan diri, berfokuslah pada keahlian dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jangan menyertakan informasi yang tidak relevan atau terlalu umum. Misalnya, jika Anda melamar sebagai akuntan, berikan informasi tentang pengalaman akuntansi Anda dan kualifikasi keuangan yang Anda miliki. Dengan berfokus pada keahlian yang relevan, Anda dapat menarik perhatian penerima dan meningkatkan peluang Anda untuk dipertimbangkan.
Jelaskan Alasan Anda Melamar Pekerjaan
Selanjutnya, jelaskan alasan Anda melamar pekerjaan tersebut secara jelas dan tegas. Sampaikan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan tersebut, mengapa Anda cocok untuk posisi yang dilamar, dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi pada perusahaan. Berikan penjelasan yang spesifik dan berfokus pada keahlian dan pengalaman yang relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar.
Pentingnya Menjelaskan Alasan Melamar Pekerjaan
Menjelaskan alasan Anda melamar pekerjaan adalah penting karena memberikan penerima pemahaman yang lebih baik tentang motivasi Anda dan sejauh mana Anda telah melakukan penelitian tentang perusahaan tersebut. Penerima lamaran kerja ingin melihat bahwa Anda memiliki minat yang nyata dalam posisi dan perusahaan yang Anda lamar, bukan hanya mengirimkan lamaran secara acak.
Dengan menjelaskan alasan Anda melamar pekerjaan secara jelas, Anda dapat menunjukkan pengetahuan Anda tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Ini akan memberikan kesan yang positif kepada penerima dan meningkatkan peluang Anda untuk dipertimbangkan.
Menjelaskan Alasan dengan Spesifik dan Fokus
Saat menjelaskan alasan Anda melamar pekerjaan, pastikan untuk memberikan penjelasan yang spesifik dan fokus. Jangan hanya menyebutkan alasan umum seperti “saya membutuhkan pekerjaan” atau “saya butuh pengalaman baru”. Berikan alasan yang lebih konkret dan terkait dengan perusahaan dan posisi tersebut.
Misalnya, jika Anda tertarik dengan perusahaan karena reputasinya dalam industri, sampaikan hal itu dan berikan contoh kontribusi yang dapat Anda berikan berdasarkan pengalaman dan keahlian Anda. Jika Anda melamar untuk posisi yang membutuhkan keterampilan tim, jelaskan bagaimana Anda telah berhasil bekerja dalam tim sebelumnya dan bagaimana itu dapat diterapkan dalam perusahaan tersebut.
Menyelaraskan Alasan dengan Tujuan Perusahaan
Salah satu cara yang efektif untuk menjelaskan alasan Anda melamar pekerjaan adalah dengan menyelaraskan alasan tersebut dengan tujuan dan nilai perusahaan. Lakukan penelitian tentang perusahaan tersebut dan temukan informasi tentang misi, nilai-nilai, dan tujuan mereka. Kemudian, jelaskan bagaimana Anda dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan tersebut berdasarkan kualifikasi dan pengalaman yang Anda miliki.
Sertakan Lampiran yang Lengkap
Saat mengirim lamaran kerja via email, pastikan Anda melampirkan berkas-berkas yang relevan dan lengkap. Biasanya, berkas yang harus dilampirkan adalah CV, surat lamaran, dan portofolio jika diperlukan. Pastikan berkas-berkas tersebut memiliki format yang umum diterima, seperti PDF atau Word. Jika ada instruksi khusus terkait format lampiran, pastikan Anda mengikuti petunjuk tersebut.
Pentingnya Lampiran yang Lengkap dan Relevan
Lampiran yang lengkap dan relevan adalah penting karena memberikan penerima lamaran akses ke informasi dan dokumen yang mereka butuhkan untuk mengevaluasi kualifikasi dan pengalaman Anda. Ketika penerima memiliki akses ke lampiran yang relevan, mereka dapat melakukan penilaian yang lebih baik tentang kesesuaian Anda dengan posisi yang dilamar.
Memiliki lampiran yang lengkap juga menunjukkan bahwa Anda telah mempersiapkan lamaran Anda dengan baik dan menghargai waktu penerima. Mengirimkan lamaran tanpa lampiran yang diperlukan dapat memberikan kesan yang buruk dan menurunkan peluang Anda untuk dipertimbangkan.
Tipe Lampiran yang Biasa Dilampirkan
Berikut adalah beberapa tipe lampiran yang biasanya dilampirkan dalam lamaran kerja via email:
CV atau Resume
CV atau resume adalah lampiran yang paling penting dalam lamaran kerja. Ini berisi informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi Anda. Pastikan CV atau resume Anda terstruktur dengan baik, jelas, dan relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Surat Lamaran
Surat lamaran adalah dokumen yang menggambarkan minat Anda terhadap posisi dan perusahaan yang Anda lamar. Surat lamaran harus ditulis dengan baik, jelas, dan menunjukkan kesesuaian Anda dengan posisi tersebut. Pastikan untuk menyesuaikan surat lamaran dengan perusahaan yang Anda lamar dan berikan alasan yang relevan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut.
Portofolio atau Contoh Kerja
Jika Anda melamar untuk posisi yang membutuhkan contoh kerja atau portofolio, pastikan Anda melampirkan contoh yang relevan dan representatif dari kualitas dan keahlian Anda. Portofolio dapat berupa desain grafis, tulisan, proyek-proyek sebelumnya, atau hasil karya lainnya yang menunjukkan kemampuan Anda dalam bidang yang Anda lamar.
Rekomendasi atau Surat Referensi
Jika Anda memiliki rekomendasi atau surat referensi dari orang-orang yang telah bekerja dengan Anda sebelumnya, pertimbangkan untuk melampirkannya. Rekomendasi atau surat referensi dapat memberikan bukti tambahan tentang kualitas dan keterampilan Anda sebagai calon karyawan.
Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sopan
Dalam menulis lamaran kerja via email, gunakan bahasa yang jelas, baku, dan sopan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal, menggunakan singkatan, atau bahasa gaul. Pastikan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca Anda benar. Perhatikan juga penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit. Tujuan utama adalah membuat lamaran Anda mudah dipahami dan memberikan kesan profesional kepada penerima.
Kelebihan Bahasa yang Jelas dan Sopan
Bahasa yang jelas dan sopan dalam lamaran kerja via email akan mencerminkan profesionalisme dan keseriusan Anda sebagai pelamar. Penerima lamaran kerja ingin melihat bahwa Anda memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat. Bahasa yang jelas dan sopan juga memudahkan penerima untuk memahami isi lamaran Anda dengan baik.
Penggunaan bahasa yang benar dan baku juga menunjukkan bahwa Anda menghargai proses seleksi perusahaan dan berusaha memberikan kesan yang baik pada penerima. Dengan menggunakan bahasa yang jelas, baku, dan sopan, Anda dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk dipertimbangkan sebagai calon karyawan yang potensial.
Tips dalam Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Sopan
Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan bahasa yang jelas dan sopan dalam lamaran kerja via email:
Hindari Bahasa yang Terlalu Informal
Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal seperti bahasa gaul atau singkatan. Meskipun email adalah bentuk komunikasi yang lebih santai, tetaplah berada dalam batasan kesopanan dan profesionalisme. Gunakan kosakata yang sesuai dengan konteks lamaran kerja dan hindari penggunaan kata-kata kasar atau tidak pantas.
Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan
Perhatikan tata bahasa dan ejaan yang benar dalam lamaran kerja Anda. Pastikan penggunaan tenses, kalimat, dan kata-kata Anda sesuai dengan tata bahasa yang baku. Periksa juga ejaan kata-kata agar tidak ada kesalahan yang mengganggu pemahaman. Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat memberikan kesan kurang profesional dan kurang perhatian terhadap detail.
Jaga Kalimat Tetap Jelas dan Padat
Pastikan kalimat-kalimat dalam lamaran kerja Anda tetap jelas dan padat. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dan rumit. Gunakan kalimat yang langsung dan mudah dipahami untuk menyampaikan gagasan Anda dengan jelas. Menghindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau kalimat yang bertele-tele akan membuat lamaran Anda lebih mudah dipahami oleh penerima.
Pertimbangkan Penggunaan Poin-Poin atau Paragraf Pendek
Dalam menyampaikan informasi, pertimbangkan untuk menggunakan poin-poin atau paragraf pendek. Ini akan memudahkan penerima untuk membaca dan memahami setiap poin yang Anda sampaikan. Poin-poin atau paragraf pendek juga membantu membuat lamaran Anda terlihat lebih teratur dan terstruktur.
Sampaikan Harapan Anda
Setelah menjelaskan alasan melamar pekerjaan, sampaikan harapan Anda terkait proses seleksi dan keputusan yang akan diambil oleh perusahaan. Berikan informasi kontak yang dapat dihubungi dan sampaikan bahwa Anda siap untuk menghadiri wawancara atau tahapan seleksi lainnya. Tunjukkan antusiasme Anda terhadap kesempatan tersebut dan berharap dapat segera bergabung dengan perusahaan.
Pentingnya Menyampaikan Harapan Anda
Menyampaikan harapan Anda dalam lamaran kerja via email menunjukkan bahwa Anda serius dalam mencari pekerjaan dan siap untuk melanjutkan proses seleksi. Hal ini memberikan kesan positif kepada penerima dan menunjukkan bahwa Anda berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen.
Dengan menyampaikan harapan Anda, Anda juga memberikan informasi yang penting kepada penerima, seperti kontak yang dapat dihubungi dan ketersediaan Anda untuk menghadiri wawancara. Ini membantu memudahkan proses komunikasi antara Anda dan perusahaan selama tahap seleksi.
Bagaimana Menyampaikan Harapan dengan Tepat
Untuk menyampaikan harapan Anda secara tepat dalam lamaran kerja via email, ikuti tips berikut:
Sampaikan Ketersediaan Anda
Informasikan kepada penerima bahwa Anda siap dan tersedia untuk mengikuti tahapan seleksi yang mungkin diadakan oleh perusahaan. Berikan informasi kontak yang dapat dihubungi, seperti nomor telepon atau alamat email, agar penerima dapat dengan mudah menghubungi Anda untuk mengatur jadwal wawancara atau tahap seleksi lainnya.
Tunjukkan Antusiasme Anda
Sampaikan antusiasme Anda terhadap kesempatan tersebut dan ketertarikan Anda terhadap perusahaan. Berikan pernyataan yang menunjukkan bahwa Anda ingin menjadi bagian dari perusahaan dan berkontribusi pada kesuksesan mereka. Tunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian tentang perusahaan dan menghargai nilai-nilai dan tujuan mereka.
Perhatikan Bahasa dan Tone
Perhatikan bahasa dan tone yang Anda gunakan saat menyampaikan harapan Anda. Gunakan bahasa yang sopan dan profesional, tetapi tetap menunjukkan antusiasme dan motivasi Anda. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau terlalu formal. Tujuan Anda adalah memberikan kesan positif dan menunjukkan komitmen Anda terhadap proses seleksi.
Periksa Kembali dan Edit Lamaran Anda
Sebelum mengirim lamaran kerja via email, selalu periksa kembali dan edit lamaran Anda. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tanda baca yang terlewat. Bacalah kembali keseluruhan lamaran untuk memastikan bahwa semua informasi yang disampaikan telah lengkap dan jelas. Jika perlu, mintalah bantuan orang lain untuk membaca dan memberikan masukan terhadap lamaran Anda.
Kelebihan Periksa Kembali dan Edit Lamaran Anda
Periksa kembali dan mengedit lamaran kerja Anda sebelum mengirimkannya via email adalah penting untuk memastikan bahwa lamaran Anda terlihat profesional dan bebas dari kesalahan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda memperhatikan detail, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan menghargai proses seleksi perusahaan.
Periksa kembali tata bahasa, ejaan, dan tanda baca untuk memastikan bahwa lamaran Anda terlihat rapi dan mudah dipahami. Bacalah kembali keseluruhan konten lamaran untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan sudah lengkap, jelas, dan relevan dengan posisi yang Anda lamar. Mengedit lamaran Anda juga membantu menghindari kesalahan yang mungkin merugikan peluang Anda untuk dipertimbangkan.
Tips dalam Memeriksa dan Mengedit Lamaran Anda
Berikut adalah beberapa tips dalam memeriksa dan mengedit lamaran kerja Anda sebelum mengirimkannya via email:
Periksa Tata Bahasa dan Ejaan
Periksa tata bahasa dan ejaan dalam lamaran Anda. Pastikan bahwa kalimat-kalimat Anda terstruktur dengan baik dan sesuai dengan tata bahasa yang baku. Periksa ejaan kata-kata agar tidak ada kesalahan yang mengganggu pemahaman. Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat memberikan kesan kurang profesional dan kurang perhatian terhadap detail.
Bacalah Kembali Keseluruhan Lamaran
Bacalah kembali keseluruhan konten lamaran Anda untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan sudah lengkap, jelas, dan relevan. Periksa apakah Anda telah menjelaskan alasan melamar pekerjaan dengan baik, menyampaikan kualifikasi Anda dengan tepat, dan memberikan informasi yang diperlukan seperti kontak yang dapat dihubungi. Pastikan juga bahwa lamaran Anda terlihat terstruktur dan memiliki alur yang baik.
Mintalah Bantuan Orang Lain
Jika memungkinkan, mintalah bantuan orang lain untuk membaca dan memberikan masukan terhadap lamaran Anda. Orang lain mungkin dapat memberikan perspektif baru dan menemukan kesalahan atau kekurangan yang mungkin Anda lewatkan. Mintalah mereka untuk memeriksa tata bahasa, ejaan, dan keseluruhan konten lamaran Anda.
Kirim Lamaran dengan Tepat Waktu
Jaga waktu pengiriman lamaran kerja via email agar tidak melewati batas waktu yang ditentukan oleh perusahaan. Pastikan Anda mengirim lamaran sebelum batas waktu yang ditentukan. Mengirim lamaran tepat waktu menunjukkan bahwa Anda adalah individu yangbertanggung jawab, disiplin, dan menghargai proses seleksi perusahaan. Hal ini juga menunjukkan komitmen Anda terhadap posisi dan perusahaan yang Anda lamar.
Pentingnya Mengirim Lamaran dengan Tepat Waktu
Mengirim lamaran dengan tepat waktu adalah penting karena menunjukkan sifat profesionalisme dan komitmen Anda sebagai calon karyawan. Perusahaan biasanya memiliki batas waktu pengiriman lamaran untuk memudahkan proses seleksi dan memastikan bahwa semua pelamar memiliki kesempatan yang sama. Jika Anda mengirim lamaran melewati batas waktu yang ditentukan, hal ini dapat memberikan kesan bahwa Anda tidak menghargai batas waktu yang telah ditetapkan.
Mengirim lamaran tepat waktu juga menunjukkan bahwa Anda mampu mengatur waktu dengan baik dan memiliki kemampuan untuk memenuhi tenggat waktu yang diberikan. Ini adalah kualitas yang dihargai oleh perusahaan dan dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk dipertimbangkan.
Tips dalam Mengirim Lamaran dengan Tepat Waktu
Berikut adalah beberapa tips dalam mengirim lamaran kerja dengan tepat waktu:
Tetapkan Pengingat
Tetapkan pengingat atau alarm untuk mengingatkan Anda tentang batas waktu pengiriman lamaran. Pastikan Anda memberikan diri sendiri waktu yang cukup untuk menyelesaikan lamaran dan mengirimkannya sebelum batas waktu yang ditentukan. Jika mungkin, berikan diri Anda beberapa hari ekstra sebagai buffer untuk mengatasi situasi darurat atau masalah teknis yang tidak terduga.
Persiapkan Lamaran Sebelum Waktu
Berusaha untuk menyelesaikan lamaran Anda jauh sebelum batas waktu yang ditentukan. Dengan cara ini, Anda memiliki waktu lebih untuk memeriksa kembali dan mengedit lamaran Anda sebelum mengirimkannya. Juga, jika ada masalah teknis atau kesalahan terakhir yang perlu diperbaiki, Anda masih memiliki waktu untuk mengatasinya tanpa harus terburu-buru.
Pastikan Lamaran Terkirim dengan Sukses
Setelah Anda mengirim lamaran via email, pastikan untuk memeriksa kotak surat Anda atau folder “Sent” untuk memastikan bahwa lamaran terkirim dengan sukses. Jika Anda tidak menerima konfirmasi pengiriman atau jika ada masalah dengan pengiriman, segera hubungi tim IT atau pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan lamaran Anda terkirim dengan baik.
Follow Up Setelah Mengirim Lamaran
Setelah mengirim lamaran kerja via email, tidak ada salahnya untuk melakukan follow up. Tunggu beberapa waktu, misalnya satu minggu, dan kemudian kirimkan email singkat untuk menanyakan status lamaran Anda. Namun, pastikan Anda tidak mengirimkan follow up terlalu sering atau menekan. Jika Anda tidak mendapatkan respons setelah beberapa kali follow up, berikan perusahaan waktu yang cukup untuk memproses lamaran Anda.
Keuntungan dari Melakukan Follow Up
Melakukan follow up setelah mengirim lamaran kerja via email dapat memberikan beberapa keuntungan bagi Anda sebagai calon karyawan:
Menunjukkan Ketertarikan dan Antusiasme
Dengan melakukan follow up, Anda menunjukkan ketertarikan dan antusiasme Anda terhadap posisi yang Anda lamar. Hal ini dapat memberikan kesan positif kepada perusahaan dan menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan kesempatan tersebut. Ini juga menunjukkan bahwa Anda adalah calon yang proaktif dan tidak takut untuk mengambil inisiatif.
Mengingatkan Penerima tentang Lamaran Anda
Seringkali, penerima lamaran kerja menerima banyak email dan lamaran setiap hari. Dalam kerumunan ini, mungkin saja lamaran Anda terlewat atau terlupakan. Dengan melakukan follow up, Anda dapat mengingatkan penerima tentang lamaran Anda dan memastikan bahwa lamaran Anda tidak terlewatkan.
Menunjukkan Komitmen dan Keberanian
Melakukan follow up setelah mengirim lamaran menunjukkan komitmen dan keberanian Anda sebagai calon karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda serius dalam mencari pekerjaan dan siap untuk melanjutkan proses seleksi. Ini juga menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang tekun dan tidak mudah menyerah.
Tips dalam Melakukan Follow Up yang Efektif
Berikut adalah beberapa tips dalam melakukan follow up yang efektif setelah mengirim lamaran kerja via email:
Tunggu Waktu yang Tepat
Tunggu waktu yang cukup sebelum melakukan follow up. Memberikan perusahaan waktu untuk memproses lamaran Anda adalah hal yang penting. Tunggu setidaknya satu minggu sebelum melakukan follow up. Jangan mengirim follow up terlalu sering, karena hal ini dapat memberikan kesan bahwa Anda terlalu menekan atau tidak menghormati waktu perusahaan.
Tulis Pesan yang Sopan dan Singkat
Ketika menulis follow up email, pastikan pesan yang Anda sampaikan sopan dan singkat. Jelaskan bahwa Anda telah mengirimkan lamaran pada tanggal tertentu dan ingin menanyakan status lamaran Anda. Sampaikan pengharapan Anda untuk mendapatkan respons segera. Jangan lupa untuk menyertakan nama lengkap dan kontak yang dapat dihubungi dalam email Anda.
Ulangi Informasi Penting
Di dalam email follow up, ulangi informasi penting seperti posisi yang Anda lamar dan nama perusahaan. Hal ini dapat membantu penerima mengidentifikasi lamaran Anda dengan cepat dan memudahkan mereka untuk mencari informasi yang diperlukan. Juga, jangan lupa untuk menyampaikan terima kasih atas waktu dan perhatian yang mereka berikan dalam mempertimbangkan lamaran Anda.
Menulis Lamaran Kerja via Email yang Baik dan Benar
Dalam menulis lamaran kerja via email, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan lamaran Anda terlihat profesional dan menarik perhatian pihak HRD atau perekrut. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
Pelajari Instruksi yang Diberikan
Sebelum mengirim lamaran kerja, pastikan untuk membaca dengan teliti instruksi yang diberikan oleh perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin memiliki persyaratan khusus terkait format, subjek email, atau lampiran yang harus dilampirkan. Dengan memahami dan mengikuti instruksi yang diberikan, Anda menunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang detail-oriented dan dapat mengikuti petunjuk dengan baik.
Gunakan Bahasa yang Jelas dan Menarik
Pastikan lamaran kerja Anda menggunakan bahasa yang jelas, baku, dan menarik. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau terlalu informal. Gunakan kalimat yang langsung dan mudah dipahami untuk menyampaikan gagasan Anda. Buat lamaran Anda menonjol dengan penggunaan kata-kata yang tepat, kalimat yang kuat, dan cerita yang menarik.
Tonjolkan Kualifikasi dan Pengalaman yang Relevan
Saat menulis lamaran kerja, tonjolkan kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jelaskan dengan jelas bagaimana kualifikasi dan pengalaman Anda dapat berkontribusi pada perusahaan dan posisi yang dilamar. Sertakan contoh konkret yang mendukung pernyataan Anda, seperti proyek yang telah Anda selesaikan atau prestasi yang telah Anda raih.
Sesuaikan Lamaran dengan Perusahaan
Sesuaikan lamaran Anda dengan perusahaan yang Anda lamar. Lakukan penelitian tentang perusahaan, nilai-nilai mereka, dan budaya kerja mereka. Sertakan informasi yang relevan dalam lamaran Anda yang menunjukkan pengetahuan Anda tentang perusahaan dan ketertarikan Anda terhadap nilai-nilai dan tujuan mereka
Perhatikan Tampilan Visual
Tampilan visual lamaran kerja juga penting untuk menciptakan kesan yang baik. Pastikan format dan tata letak lamaran Anda terlihat profesional dan mudah dibaca. Gunakan huruf yang jelas dan legible, hindari penggunaan font yang terlalu dekoratif atau sulit dibaca. Juga, gunakan paragraf yang teratur, spasi yang cukup, dan pemformatan yang konsisten untuk menciptakan lamaran yang rapi dan terstruktur.
Periksa Kembali Kesalahan
Sebelum mengirim lamaran, periksa kembali kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Kesalahan-kesalahan kecil seperti kesalahan ejaan atau tanda baca yang salah dapat memberikan kesan yang buruk dan mengurangi profesionalisme lamaran Anda. Bacalah kembali setiap kalimat dengan teliti, atau gunakan alat bantu seperti spell checker untuk memastikan bahwa lamaran Anda bebas dari kesalahan.
Pertimbangkan Penggunaan Template
Jika Anda ingin memastikan lamaran Anda terlihat profesional dan terstruktur dengan baik, pertimbangkan untuk menggunakan template yang telah dirancang secara khusus untuk lamaran kerja. Template-template ini biasanya mencakup format standar dan bagian yang penting untuk lamaran kerja, seperti perkenalan, pengalaman kerja, dan kualifikasi. Dengan menggunakan template, Anda dapat memastikan bahwa lamaran Anda memiliki tata letak yang baik dan terlihat menarik.
Kesimpulan
Mengirim lamaran kerja via email merupakan langkah yang umum dalam mencari pekerjaan. Dalam membuat lamaran kerja yang baik dan benar, perhatikanlah beberapa poin penting, seperti menulis subjek email yang menarik, menggunakan salam yang tepat, perkenalkan diri dengan singkat, jelaskan alasan Anda melamar pekerjaan, sertakan lampiran yang lengkap, gunakan bahasa yang jelas dan sopan, sampaikan harapan Anda, periksa kembali dan edit lamaran Anda, kirim lamaran dengan tepat waktu, dan lakukan follow up setelah mengirim lamaran.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat meningkatkan peluang untuk diterima di perusahaan impian Anda. Selalu ingat bahwa lamaran kerja via email yang baik dan benar dapat memberikan kesan positif kepada pihak HRD atau perekrut, sehingga Anda memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Selamat mencoba!